Kisah-kisah
bangsa kita Indonesia, kita harus membangun Negara ini, membangun
jasmani dan rohani, biarpun suku-suku manapun, itu saudara kita , biar
agama manapun saudara kita, kita mengingati bangsa Indonesia, kebudayaan
harus di lestarikan, jangan di lupakan, sejarah nenek moyang kita,
bahasa dan seninya, karena mereka berjuang dengan bersatu itulah
Indonesia. Kita jangan merasa pintar, jangan merasa kaya, jangan merasa
miskin, semua manusia akan kembali kepada Tuhan Maha Esa,
jangan menakuti rakyat, karena rakyat harus di kasih ilmu yang
benar-benar, sehingga saya yakin bahwa rakyat, umaro, ulama dan seluruh
agama,akan mendapat keberkahan, kita harus mengingatkan, bahwa Indonesia
harus di abadikan, serta lintas agama harus dijalankan di Indonesia
ini. Putra-putri, anak-anak bangsa, sebagai penerus jangan mengaku-ngaku
seorang ulama, mengaku-ngaku umaro, mengaku-ngaku orang kaya,
mengaku-ngaku orang pintar. Ternyata semua menghancurkan Republik ini.
Kita harus sadar, kita harus menyadari dan semua manusia yang ada di
dunia ini akan kembali kepada Tuhan yang Maha Esa. Mari kita bangun
Indonesia ini, jangan di kotori, takut menjadi bencana. Bencana moral,
bencana alam,dan beraneka ragam bencana, kita harus menyelamatkan rakyat
Indonesia. Dan semua kita doakan, mari agar Indonesia ini tentram,
damai sentosa, makmur dunia akirat. Dan semua pesantren harus mengingati
upacara bendera setiap hari senin, kita harus malu jika tidak
mengingati Indonesia raya, Pancasila, merah putih, jangan sampai di
lupakan. Pesantren di manapun harus mengadakan upacara pengibaran
bendera merah putih, karena itu, kita mengingatkan, menyelamatkan
bangsa, agama, dan Negara ini, itulah Republik Indonesia.
Wassalam
KH. M. Abd. Ghufron Al-Bantani
Wassalam
KH. M. Abd. Ghufron Al-Bantani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar